Dari cabang olahraga akuatik, siswa SMAN 1 Sindang itu sukses mengoleksi lima medali emas dan satu perunggu. Tak berhenti di sana, ia juga mengukir tiga rekor baru, torehan yang membuat namanya semakin harum di kancah renang regional bahkan nasional.
Medali emas ia boyong dari nomor 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, 200 meter gaya bebas, serta 100 meter gaya kupu-kupu. Sementara medali perunggu hadir dari nomor 400 meter gaya kupu-kupu, menambah lengkap koleksi prestasinya.
Lebih membanggakan lagi, Kiki mampu meruntuhkan catatan waktu terbaik sebelumnya di tiga nomor bergengsi.
- 100 meter gaya bebas: 53,85 detik, pecah rekor lama 54,36 detik.
- 200 meter gaya bebas: 1.58,62 menit, lebih cepat dari 1.58,69 menit.
- 100 meter gaya kupu-kupu: 57,27 detik, mengalahkan rekor lama 57,53 detik.
Capaian ini tak lepas dari kerja keras, disiplin latihan, dan dukungan penuh orang-orang di sekelilingnya. Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, tak ragu menyebut Kiki sebagai aset berharga daerah. “Prestasi ini diharapkan bisa memacu semangat atlet lainnya agar Indramayu mampu bersaing di ajang POPDA kali ini,” ujarnya.
Sang ayah, Kasan Yahya, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Namun ia berpesan agar Kiki tetap rendah hati. “Semua berkat kerja keras bersama pelatih dan tim. Semoga Kiki terus fokus dan siap menghadapi even-even berikutnya, baik nasional maupun internasional,” tuturnya.
Kini, nama Kiki “Aquakid” bukan hanya sekadar julukan. Ia benar-benar menjadi simbol ketangguhan anak muda Indramayu yang berani bermimpi besar dan membuktikannya di atas arena.
support ; fb/indramayupost