BERITA - Ribuan warga Iran menggelar aksi demo di pusat kota, Selasa, 24 Juni 2025, waktu setempat. Mereka menolak gencatan senjata antara Israel dengan negara mereka. Ribuan warga Iran berkumpul di pusat kota Teheran meneriakkan slogan-slogan perlawanan pada Israel dan Amerika Serikat. Mereka mengecam klaim sepihak Amerika Serikat yang menyatakan telah tercapai kesepakatan genjatan senjata antara Israel dengan Iran.
Konflik antara Iran dengan Israel semakin panas hingga ke Qatar. Lantas, apakah nanti timnas Indonesia akan menggantikan Qatar menjadi tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Belum lama ini Iran menyerang Pangkalan Udara Al Udeid yang dioperasikan Amerika Serikat di Doha, Qatar, pada Senin (23/6/2025), malam waktu setempat.
Iran merespon aksi Amerika Serikat yang ikut campur terhadap konflik dengan Israel. Iran membalas serangan dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Sehingga Qatar yang menjadi lokasi pangkalan militer mereka menjadi sasaran.
Perlu diketahui, Amerika Serikat sebelumnya menyerang fasilitas nuklir milik Iran. Situasi ini membuat Iran melakukan balasan dengan menyerang pangkalam militer Amerika Serikat.
Perang yang terjadi di Timur Tengah tentu saja bisa menjadi ancaman untuk menggulirkan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perlu diketahui, AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah pada babak tersebut. Penunjukan tuan rumah kepada Arab Saudi dan Qatar mengundang kontroversi.
Pasalnya, AFC pernah menyatakan bahwa yang bertindak sebagai tuan rumah adalah negara dengan poin tertinggi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebenarnya ada Uni Emirat Arab dan Irak yang meraih poin tertinggi yakni 15 angka. Sedangkan Arab Saudi dan Qatar hanya 13 poin saja.
Tidak dijelaskan secara rinci alasan AFC menunjuk kedua negara itu menjadi tuan rumah. Usai ditunjuk AFC, negara peserta lainnya seperti timnas Indonesia dan Oman mau tidak mau menerima keputusan tersebut.
Nah saat ini situasi di Timur Tengah sedang memanas akibat konflik Iran melawan Israel. Tentu saja AFC harus melihat ini dengan baik, terlebih Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada Oktober mendatang.Perlu diketahui, AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah pada babak tersebut. Penunjukan tuan rumah kepada Arab Saudi dan Qatar mengundang kontroversi.
Pasalnya, AFC pernah menyatakan bahwa yang bertindak sebagai tuan rumah adalah negara dengan poin tertinggi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebenarnya ada Uni Emirat Arab dan Irak yang meraih poin tertinggi yakni 15 angka. Sedangkan Arab Saudi dan Qatar hanya 13 poin saja.
Tidak dijelaskan secara rinci alasan AFC menunjuk kedua negara itu menjadi tuan rumah. Usai ditunjuk AFC, negara peserta lainnya seperti timnas Indonesia dan Oman mau tidak mau menerima keputusan tersebut.
Nah saat ini situasi di Timur Tengah sedang memanas akibat konflik Iran melawan Israel. Tentu saja AFC harus melihat ini dengan baik, terlebih Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada Oktober mendatang.
AFC jangan memaksakan pertandingan itu tetap digelar di Arab Saudi dan Qatar yang saat ini terkena konflik Iran vs Israel.
Mereka harus menyelamatkan pertandingan untuk menentukan wakil Asia di Piala Dunia 2026. Sejauh ini tim-tim lawan yang menghadapi timnas Indonesia di SUGBK merasakan kenyamanan. Sebab, PSSI menyiapkan keamanan yang ekstra untuk menyambut tim-tim lawan ke Jakarta.
Melihat ada opsi timnas Indonesia bisa jadi tuan rumah, dirangkun dari BolaSport.com yang menanyakan ini kepada Tim Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Namun beliau tidak mau berkomentar panjang.
"Saya tidak mau bicara tentang opini seperti itu," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri hanya mau berkomentar perihal peluang timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Katanya, semua tim termasuk timnas Indonesia punya kesempatan ke sana.
Menurut Indra Sjafri, Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sangat berat. Ia berharap timnas Indonesia bisa mendapatkan satu dari dua tiket ke Piala Dunia 2026.
"Makin tinggi babaknya, makin tinggi juga tekanannya. Tentu saha berharap kami bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Putaran Keempat. Sebab, kalau kami masuk lagi ke Putaran Kelima, saya pikir ini semakin berat. Energi semuanya semakin terkuras." tuturnya.
"Tapi semua sudah ada takdirnya dan yang terpenting kami sudah berusaha. Jadi kita tunggu saja," tutup Indra Sjafri.
Adapun AFC akan melakukan drawing pembagian grup Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 17 Juli 2025.
Drawing itu semula digelar di Tokyo, Jepang, namun dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia.