KABAR BOLA - Nama Ole Romeny menjadi sosok yang terus diperbincangkan warganet bersama Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia.
Tak luput jadi sorotan warganet terkait dengan gaya selebrasinya setiap kali setelah memasukan Gol. Ole seraya ia berlari menuju sudut lapangan dengan tangan yang ada di bawah dagu.
Bukan sekedar selebrasi, gerakan yang dilakukan Ole ternyata punya makna mendalam. Ini menjadi sebuah pesan dari punggawa Garuda terbaru untuk pemuda Indonesia. Apa artinya?
Ole menjelaskan selebrasinya berkaitan dengan keinginan bekerja keras dan terus menegakkan kepala. Meski dalam keadaan sulit pun, hal tersebut terus dipegang teguhnya.
"Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala," katanya.
Sosok yang punya nama lengkap Ole Lennard ter Haar Romenij itu mengaku selama ini gol yang tercipta dari kakinya selalu didedikasikan untuk sang nenek. Dan untuk Indonesia dengan gemuruh penonton yang membara.
"Saya selalu bilang ke ibu saya, saya memang mendedikasikan setiap gol yang saya cetak untuk nenek saya, tetapi untuk saat ini, saya senang karena gol saya bisa berkontribusi untuk negara," ungkap Ole.
"Ada yang senang, bahagia, dan menangis karena gol saya. Jadi saya dedikasikan juga gol ini untuk rakyat Indonesia," imbuhnya.
Profil Singkat Ole Romeny
Mengutip detikTravel, Ole Romeny atau Ole Lennard ter Haar Romenij lahir pada 20 Juni 2000 di Kota Nijmegen, Belanda. Ia tumbuh besar di salah satu kota tua Belanda yang indah itu.
Karier sepak bola Romeny diukir melalui akademinya NEC Nijmegen. Namun kini Ole tengah mengembangkan karier pesepakbola internasional bersama Oxford United.
Garis keturunan Indonesia Ole hadir dari pihak nenek. Sang nenek diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Sang nenek jugalah yang menjadi alasan Ole untuk membela Indonesia. Kini bersama-sama skuad Garuda, Ole ingin mewujudkan mimpi membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.