KABAR BOLA - Heboh kabar yang menyebut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dijatuhi sanksi berat oleh FIFA dan AFC karena skandal naturalisasi akhirnya terbantahkan.
Berdasarkan penelusuran ke situs resmi FIFA dan AFC, tidak ada satu pun pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Malaysia mendapat sanksi terkait isu tersebut. Isu ini sebelumnya viral di media sosial dan beberapa kanal YouTube sepak bola Asia Tenggara.
FIFA disebut telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Malaysia. Sanksi itu meliputi diskualifikasi dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Selain itu, seluruh hasil pertandingan Malaysia kabarnya dibatalkan. FIFA juga disebut mengenakan denda 2 juta dolar dan melarang Malaysia merekrut pemain naturalisasi selama lima tahun
Rumor ini makin ramai setelah muncul nama Daren J Rizal, pemain yang diduga memalsukan asal-usul neneknya dari Johor melalui agen ilegal.
Tuduhan ini memperkeruh suasana, terutama karena dikaitkan dengan dugaan pelanggaran pasal 7 Statuta FIFA tentang kelayakan pemain. Namun, hingga saat ini tak ada bukti sahih yang mendukung klaim tersebut.
Lima pemain naturalisasi Malaysia seperti Facundo Garces, Jon Irazabal, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Joao Figueiredo justru sudah mendapatkan lampu hijau dari FIFA. Bahkan Garces telah tampil membela Harimau Malaya dalam laga resmi Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam.
Terkait informasi yang menyebut Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin, dipecat secara tidak hormat, faktanya juga berbeda. Hamidin resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Februari 2025
Ia kemudian diangkat sebagai Presiden Kehormatan FAM pada 30 Juni 2025, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi lebih dari tiga dekade untuk sepak bola Malaysia.
Presiden FAM yang baru, Datuk Mohd Joehari Ayub, juga sudah menanggapi isu ini dalam Kongres FAM. Ia menegaskan bahwa seluruh proses naturalisasi telah dilakukan sesuai prosedur FIFA.
"Kami memiliki pemain keturunan yang sudah dicek oleh FIFA. Semuanya telah diverifikasi secara menyeluruh dan sesuai dengan instruksi FIFA," ujar Joehari, seperti dikutip dari New Straits Times.
Hingga berita ini diturunkan, baik FIFA maupun AFC belum merilis pernyataan resmi terkait investigasi ataupun sanksi terhadap Malaysia. Artinya, rumor soal skandal besar yang menimpa Timnas Malaysia belum terbukti dan bersifat spekulatif.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.Verifikasi harus dilakukan sebelum membagikan kabar apa pun.
Informasi yang salah bisa merusak citra institusi atau tim nasional sebuah negara. Malaysia kini fokus menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Mereka berhasil memuncaki klasemen sementara berkat performa konsisten. Strategi naturalisasi yang mereka terapkan mendapat sorotan luas. FIFA pun telah memverifikasi bahwa proses tersebut sah dan sesuai aturan.
Faktanya sangat jelas jika Isu Malaysia Disanksi FIFA karena Naturalisasi tersebut ternyata Hoaks.*