Cerita Ali Mustafa Sosok Guide dari Juliana Marins, Ingin Ke Rinjani Lagi Tapi Masuk Data Backlist


KABAR VIRAL - Ali Mustafa, Sosok pemandu pendakian (guide) dari Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal akibat terjatuh di Gunung Rinjani, akhirnya muncul dan angkat bicara. Merupakan sosok pemuda berusia 20 tahun yang telah puluhan kali menapaki jalur Rinjani sejak kecil.

Nama Ali Mustafa pertama kali mencuat setelah insiden tragis yang menimpa Juliana di jalur pendakian Gunung Rinjani jalur Senaru. Namun, keberadaannya sempat menjadi teka-teki. Banyak yang bertanya-tanya, “Ke mana guide-nya saat kejadian?” Kini, pertanyaan itu mulai terjawab.

Dalam kesempatannya, Ali, menceritakan kronologi saat sebelum juliana akhirnya ditemukan di bawah jurang. Ia mengatakan awalnya langkah Juliana Marins mulai goyah sejak memasuki track kedua menuju puncak Rinjani. 

Napasnya terlihat berat, gerak tubuhnya melambat. Pemandu pendakian, Ali Mustafa, menyadari hal itu sejak awal.

“Dia udah bener-bener capek sih di sana,” lanjutnya. "Ngos-ngosan juga, tapi nggak terlalu," terangnya.

Melihat kondisi itu, Ali sempat menyarankan Juliana berhenti atau kembali. Ia bahkan menyampaikannya sambil bercanda agar tidak membuat suasana tegang.

“Gimana nih Juliana, apakah kamu mau diem di sini atau balik?”Kata Ali, menceritakan.

Namun, Juliana tetap ingin melanjutkan. Ia bersikeras mendaki, mengejar puncak, mengejar sunrise.

Sementara itu, Ketua Asosiasi TO Aweng menjelaskan bahwa dalam sistem paket sharing, para peserta biasanya datang dari negara dan latar belakang berbeda, tanpa saling mengenal. Fisik mereka pun tak bisa disamaratakan. Karena itu, saat briefing, peserta selalu diberi pemahaman.

“Tidak selamanya kamu itu memiliki tenaga yang sama. Nggak ada yang namanya race. Ketika kamu cepat, tunggu teman yang lambat," katanya. 

Ali kemudian menegaskan pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum pendakian. Semua peserta, termasuk Juliana, menjalani proses administrasi dan medical check-up di Resort Sembalun.

"Kita melakukan medical check-up dulu. Tertera di sana. Nggak ada medical check-up, nggak bisa naik.”  Terangnya.

Dikatakan Ali, dirinya sempat ingin balik kembali mendaki di Rinjani, namun saat ini ia tidak bisa ke rinjani dikarenakan masuk daftar blacklist atas iniden tersebut.

“Rencana awal, saya memang mau balik lagi ke Rinjani, tapi karena saya sempat masuk daftar blacklist sementara, saya belum bisa naik lagi sampai proses ini benar-benar selesai," kata Ali, pada Rabu (9/7/25). di kutip dari podcast Curhat Bang Denny Sumargo. 

Diketahui saat awal kejadian, Ali Mustofa telah berupaya untuk mencari Juliana, namun usaha tersebut gagal lantaran tali yang digunakan kurang panjang, meski sudah menghubungi pihak perusahaan utuk mengirim segera tali dan tim rescue namun pengiriman butuh memakan waktu untuk sampai ke lokasi, ditambah cuaca puncak yang tidak pasti sehingga menghambat proses penyelamatan.





Editor : Redaksi

Sc : Lombok Post


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama