Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra dan Tiga Lainnya Berjalan Mulus


KABAR BOLA - Proses panjang harus dilalui oleh Mauro Zijlstra dan tiga pemain putri lainnya demi mendapatkan paspor Indonesia.  Setelah menyelesaikan berkas di Kemenpora dan Kementerian Hukum, keempat pemain ini kemudian akan diproses oleh DPR untuk mendapatkan rekomendasi pemberian kewarganegaraan Indonesia

Mauro Zijlstra Kelahiran 9 November 2004 adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai penyerang untuk klub Eerste Divisie, FC Volendam sebelumnya berkebangsaan Belanda.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo mengabarkan berkas naturalisasi Mauro Zijlstra dan tiga calon pemain Timnas Putri Indonesia Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol sudah diproses ke Kementerian Hukum (Kemenkum).

Keempat pemain ini pun telah memulai proses naturalisasi sebelum resmi membela Timnas Indonesia.  "Saat ini sudah kami kirim ke Kementerian Hukum dan kami tunggu untuk proses selanjutnya," kata Dito di Jakarta, Minggu (13/7/2025).

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kalau Mauro Zijlstra dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-23 proyeksi Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Namun, dia menjelaskan Zijlstra juga dipersiapkan sebagai pelapis Ole Romeny untuk Timnas Indonesia senior.

“Mauro kita persiapkan memang untuk kejuaraan U-23 nanti di bulan September. Tapi tidak mungkin juga sebagai pelapis untuk Ole di posisi striker,” kata Erick kepada wartawan di Jakarta, pada 4 Juli 2025 lalu.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan pemain berposisi penyerang memang menjadi kebutuhan mendesak untuk Timnas Indonesia. Jadi, hadirnya Mauro diharapkan menjadi sebuah solusi atas masalah yang tengah dihadapi skuad Patrick Kluivert.

“Yang kita tahu memang salah satu kekurangan tim nasional kita memang di pencetak golnya, ya itu dari awal kita bangun tim nasional ini, kenapa waktu itu kita juga berjibaku membawa Ole,” sambung Erick.

“Karena itu kita harapkan Mauro kita lihat di usia muda dulu. Kalau memang dia ternyata bisa beradaptasi ya bukan tidak mungkin dia bisa juga naik ke tingkat seniornya,” tutupnya.*

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama