Rafael Struick, Datang di saat timnas Indonesia sedang terpuruk, Rela Dinaturalisasi Seadanya

 


KABAR BOLA - Rafael Struick melihat negara asal ibunya yg sedang tidak baik-baik saja dalam dunia persepak bolaan, di panggil PSSI untuk di naturalisasi beliau gerak cepat, dirinya memutuskan untuk di naturalisasi dengan ikhlasnya.

Akan tetapi ketum PSSI seakan tidak pernah memikirkan masa depannya sedangkan pemain ini berbakat dan berpotensi cukup baik mampu menghacurkan timnas U23 Korea Selatan salah satu raksasa asia, sedangkan ketum PSSI memiliki kerja sama beberapa club di eropa, Seperti Como FC, fc utrech, oxford, venezia, dan fc copenhagn.

Disisi lain, Struick paginggilan akrabnya. Digadang gadang memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Persija.

Sama seperti Jordi Amat, Struick kini juga berstatus bebas transfer setelah kontraknya habis dengan klub Australia, Brisbane Roar.

Peluang Struick bergabung dengan Persija terbilang besar, mengingat Brisbane Roar berada di bawah kepemilikan manajemen yang sama dengan Persija.

Dicky Soemarno menambahkan bahwa negosiasi dengan kedua pemain tersebut masih berlangsung intens.

"Masih dalam pembicaraan intens, saya belum berani bilang oke sebelum keduanya tandatangan kontrak, tapi besar kemungkinan gabung," ungkap Ketua Umum Jakmania itu, seraya berharap kedua pemain diaspora ini tidak "ditikung" oleh klub lain.

Pada musim kompetisi Liga 1 2024-2025 lalu, Persija Jakarta hanya mampu finis di peringkat ketujuh dengan 51 poin, meleset dari target manajemen yang menginginkan Andritany dan rekan-rekan minimal finis di empat besar.

Namun, mereka berada di bawah Persib Bandung, Dewa United, Malut United, Persebaya Surabaya, Borneo FC, dan PSM Makassar.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama