KABAR BOLA - Pelatih timnas Thailand U-23 Thawathcai Damrong-Ongtrakul menjawab pertanyaan soal eksekusi Kakang Rudianto pada adu penalti yang diulang pada semifinal Piala AFF U-23 2025.
Setelah pertandingan, Damrong-Ongtrakul memberikan pendapat soal momen tersebut.
"Itu adalah keputusan dari wasit. Semua wasit, baik wasit utama maupun hakim garis, sudah menjalankan tugasnya. Tapi bagi saya, kita harus menerima keputusan dari wasit," ujar sosok yang pernah menjadi pemain timnas Thailand pada era 1990-an hingga awal 2000-an.
Secara keseluruhan, Damrong-Ongtrakul menilai pertandingan Indonesia dan Thailand berjalan imbang dan sengit.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia yang berhasil lolos ke babak final. Jika kita bicara soal pertandingan hari ini, itu adalah laga yang sangat bagus. Kedua tim bermain dengan sangat baik dan pertandingan berlangsung fair play," ucapnya.
Menurutnya para pemain Thailand masih belum sempurna, khususnya dalam hal penyelesaian akhir.
"Kalau melihat tim kami, memang masih ada beberapa kesalahan, tapi di sisi lain kami juga mampu menciptakan banyak peluang. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkannya menjadi gol," ungkap pria 51 tahun itu.
Semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Thailand U-23 diwarnai drama yang tak terlupakan, terutama pada babak adu penalti. Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/7) malam WIB, berakhir dengan skor imbang 1-1 hingga waktu tambahan. ✖
Garuda Muda akhirnya lolos ke final setelah menang adu penalti dengan skor 7-6. Salah satu momen krusial yang mencuri perhatian terjadi ketika eksekusi penalti Kakang Rudianto harus diulang akibat keputusan wasit.
Sc:TimNas Day