Tanggapi Isu Perbaikan Jalan Dialihkan, Warga Pabean Ilir Gruduk Kantor Kuwu Minta Dilanjutkan


INDRAMAYU - Menanggapi isu terhentinya pembangunan tembok penahan tanah (TPT_red), dan pengecoran jalan di blok tegur Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan kabupaten Indramayu, diduga akibat adanya oknum warga yang menghalanginya. Puluhan warga datangi kantor kuwu agar proyek pembangunan tersebut tetap berjalan, pada Rabu (20/8/2025).

Menggugah rasa penasaran atas kebenaran informasi jika pembangunan TPT dan perbaikan jalan akan dihentikan dan di alihkan ke wilayah lainnya, akibat ada beberapa oknum warga yang menolak dan meminta kompensasi. 

sejak pagi hari, puluhan warga berkumpul di blok tegur dan langsung menuju ke kantor kuwu untuk mediasi, di Jalan Brawijaya Desa Pabean ilir Kecamatan Pasekan Kabupataen Indramayu.    

hadir dalam mediasi antara pihak pemerintahan desa dan perwakilan warga diantaranya, Nador, selaku koordinator warga, Kuwu Desa Pabean Ilir Hj. Sondarih beserta jajaran, IPTU Suprapto EBJ, SH selaku Bhabinkamtibmas Pabean ilir, Bhabinkamtibmas Totoran Polsek Pasekan Polres Indramayu, Babinsa Koramil 1602 Sindang, dan puluhan warga blok tegur desa pabean ilir.

Pada kesempatannya, Nador. Selaku koordinator warga menyampaikan tuntutan atas isu yang berkembang  dan meminta agar proyek pembangunan TPT dan perbaikan jalan desa di blok tegur tetap dilaksanakan.

“Jadi kami meminta bahwa pembangunan tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana awal bu.”tegasnya.

Lebih lanjut, Nador, menegaskan jika warga desa pabean ilir khususnya di blok tegur menuntut dan mengecam atas tindakan para oknum warga yang menghambat meminta kompensasi dan mengakui jalan desa sebagai tanah miliknya, tanpa di buktikan dengan dokumen sah, ia meyakini jika tanah yang akan dibangun TPT ini adalah tanah milik desa bukan milik mereka.

“kami warga blok tegur sudah lama berharap agar memiliki akeses jalan yang baik, sekarang mau ada perbaikan malah mau ada yang menghalangi minta kompenasasi, ini sudah gak benar, pokoknya pembangunan harus tetap berjalan.”lanjutnya.

Pihak pelaksana lapangan yang akrab dipanggil “mas bewok” yang turut hadir dalam pertemuan ini menuturkan, jika memang ada beberapa warga saat akan dilakukan pembangunan TPT di area jalan yang melintasi empang milik mereka, beberapa orang warga ini mengatakan, jika tanah tersebut adalah tanah milik mereka dan meminta ganti rugi.

“Bahwa tanah milik jangan sampai dibangun TPT tersebut, kalau misalkan memaksa dibangun maka mereka meminta ganti rugi, adanya hal ini saya kembalikan lagi ke bu kuwu, adapun kalau desakan untuk menghentikan pengerjaan itu gak ada, mereka hanya minta kompensasi itu.”Jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Kapolsek Pasekan Polres Indramayu melalui, IPTU Suprapto EBJ, SH. selaku Bhabinkamtibmas Desa Pabean Ilir menjelaskan, sebelumnya ia telah berkoordinasi dengan beberapa pihak yang dimaksud tersebut.

“Dari hasil koordinasi kami, seperti yang dikatakan tadi, kalau menghentikan pengerjaan proyek pembangunan itu gak ada, mereka hanya minta kompensasi itu, dan ini akan segera diselesaikan bersama agar ada titik temunya.”Ujarnya.

Sementara, Kuwu Desa Pabean Ilir, Hj. Sondarih, mengatakan. jika perbaikan jalan dan pembangunan TPT merupakan program satu paket dan akan tetap dilaksanakan, adapun agar permasalahan ini segera terselesaikan,

 terhadap beberapa warga yang dimaksud pihaknya akan memanggil mereka. 

“Kita akan panggil mereka besok, dan meminta mereka hadir dengan membawa bukti kepemilikan tanahnya, semoga masalah ini bisa segera selesai, ini demi warga kita semua demi pabean ilir.” tegasnya.

Selanjutnya, usai pertemuan dengan warga, kuwu bersama perwakilan warga blok tegur desa pabean ilir mendatangi kantor PUPR kabupaten Indramayu, untuk menyampaikan aspirasi warga agar dapat melanjutkan proyek perbaikan jalan maupun pembangunan TPT sesuai dengan rencana awal.

“Ya, pengerjaan perbaikan jalan tetap berjalan , sudah disepakati pokoknya lanjut sesuai dengan rencana awal.”terang Kuwu Sondarih, kepada wartawan usai pertemuan dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya, puluhan warga blok tegur desa pabean ilir mendatangi kantor kuwu, mereka menuntut beberapa hal diantaranya ;

- kembalikan jalan desa sebagaimana mestinya

- teruskan proyek pembangunan jalan desa

- lawan oknum warga penghambat proyek senderan jalan desa

- meminta kepada pihak terkait agar usut tuntas oknum warga ,yang mengakui tanah jalan desa kami.

- berikan keadilan bagi warga pabean ilir agar kesejahteraan dan ekonomi terus mengalir. 

Seperti diketahui, Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan wakil Bupati Syaefudin, tengah melakukan program percepatan perbaikan jalan rusak dan berlubang. 

Kondisi jalan mulus dan aman menjadi salah satu target program prioritas Visi Indramayu REANG. Namun demikian, Pemkab Indramayu meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar visi Indramayu REANG dapat berjalan dengan baik. (***)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama