Geger ! Warga Temukan Mobil Milik Salah Satu Korban Diduga Pembunuhan di Indramayu


INDRAMAYU - Warga Desa Babadan Kecamatan Sindang temukan mobil Toyota Corolla terparkir di jalan pada jam 2 pagi. Selasa, 02/09/2025.

Mobil tersebut masih ada kunci dan STNK atas nama H. Sahroni. Warga menduga mobil tersebut miliki H. Sahroni korban diduga pembunuhan di Kelurahan Paoman tadi malam.

Kuwu Desa Babadan sudah berkoordinasi dengan petugas terkait untuk menginformasikan mobil tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Warga Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan lima mayat di dalam sebuah rumah pada Senin (1/9/25) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kelima korban merupakan satu keluarga. Mayatnya ditemukan terkubur dalam satu lubang.

‎“Korban itu ada lima, terdiri dari bapak mertua, anaknya, menantu, sama cucunya ada dua. Satu masih SD, satu lagi bayi umur 8 bulan kalau nggak salah,” ujar Ami (35), warga sekitar saat ditemui kumparan.

Ami menuturkan, sebelum penemuan mayat itu, ada salah satu warga yang sempat melihat dua mobil pikap di depan rumah korban pada Sabtu (30/8/25) dini hari. Namun, warga tak mengetahui aktivitas yang terjadi saat itu.

Jenazah kelimanya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu. Terkait kasus ini, polisi belum memberikan keterangan.

Dari penyelidikan awal, polisi menemukan kondisi rumah dalam keadaan berantakan dengan bercak darah berceceran di beberapa titik. Fakta tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa para korban meninggal dunia akibat tindak kekerasan.

Kasus ini kini tengah ditangani secara intensif oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara, kelima korban merupakan korban pembunuhan. Namun demikian, motif pelaku hingga kini masih misterius dan terus diselidiki aparat kepolisian. 

‎‎Tragedi penemuan mayat satu keluarga ini membuat warga sekitar geger dan merasa prihatin. H. Sahroni dikenal sebagai sosok yang ramah dan cukup disegani di lingkungannya, baik karena latar belakangnya sebagai pensiunan bank maupun sebagai pengusaha sarang burung walet. 

‎Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak menyebarkan isu liar, serta menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat hukum.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama