INDRAMAYU - Melalui video unggahannya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan informasi terbaru perkembangan kasus tersebut pagi ini pada akun Instagram pribadinya. Senin, 8/9/2025
"Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terimakasih pada pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres indramayu dan Satreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram resmi @dedimulyadi71, Senin (9/8/2025).
"Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," sambung Dedi Mulyadi.
sementara untuk mengetahui motif pelaku, hingga tega habisi satu keluarga tersebut, masyarakat masih menunggu hasil pemeriksaan dan rilis resmi dari pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan penangkapan tersebut. “Informasi dari Kapolres Indramayu AKBP Fajar, untuk tersangka sudah kita amankan,” ujar Hendra, Senin (8/9/2025).
Menurut Hendra, proses pengungkapan kasus ini memerlukan kehati-hatian karena polisi harus menguatkan setiap bukti yang ada. Polda Jabar menggandeng tim Inafis serta Puslabfor Mabes Polri untuk memastikan hasil penyelidikan lebih akurat. “Rencananya Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan besok akan menyampaikan langsung dalam konferensi pers di Polda,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, warga sekitar melaporkan bau busuk yang mencurigakan dari rumah keluarga H. Sachroni sejak awal September. Setelah dilakukan pemeriksaan, lima jenazah yang masih satu keluarga ditemukan terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka.
Penangkapan pelaku ini diharapkan dapat membuka tabir motif serta kronologi lengkap tragedi yang menelan korban satu keluarga tersebut. Polisi berjanji akan menyampaikan detail kasus secara transparan kepada publik.(*)