Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru Maling Rp 285 T, Riza Chalid DPO Tersangka Utama


BERITA VIRAL
- Garong minyak mentah di PT Pertamina, Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara akibat korupsi di Pertamina mencapai Rp 285 triliun. Salah satu tersangka utama, Riza Chalid, dituding menetapkan harga sewa tinggi pada terminal BBM hingga merugikan negara triliunan rupiah.

Pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2023.

Tapi, Kejaksaan Agung belum menahan Riza karena statusnya kini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Abdul Qohar mengatakan, semenjak penyidikan kasus ini bergulir, Riza sudah dipanggil tiga kali oleh penyidik. Tapi, ia tidak pernah hadir. Penyidik menduga, Riza Chalid telah berada di luar negeri.

Kejaksaan Agung (Kejagung) pada , Kamis (10/07/2025) malam, telah mengumumkan adanya sembilan tersangka baru terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tata kelola minyak mentah ini dan setelah memperoleh bukti yang cukup, selanjutnya Kejagung menetapkan 9 tersangka baru.

"Penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk meletakkan sebanyak sembilan tersangka," ucap Abdul Qohar dalam konferensi pers Kamis (10/07/2025).

Berikut daftar sembilan tersangka baru tersebut:

1. AN, VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015.

2. HB, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014.

3. TN, VP Integrated Supply Chain (ISC) PT Pertamina (Persero) tahun 2017-2018.

4. DS, VP Product Trading ISC Pertamina tahun 2019-2020

5. AS, Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS)

6. HW, SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina tahun 2018-2020.

7. MH, Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021.

8. IP, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.

9. MRC, Beneficial Owners PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama