Garuda Pertiwi menelan pil pahit dalam laga kedua mereka di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 pada Rabu (2/7/2025) lalu. Bertarung di Indomilk Arena, Tangeran melawan Pakistan, tim asuhan Satoru Mochizuki kandas 0-2 karena dua gol yang tercipta sebelum laga genap berusia 20 menit.
Nadia Khan membuka skor pada menit kedelapan, sebelum digandakan oleh Suha Hirani lewat eksekusi penaltinya pada menit ke-19. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia harus rela turun ke peringkat ketiga Grup D, namun peluang untuk lolos ke Piala Asia Putri 2026 belum sepenuhnya tertutup.
Masih ada satu laga lagi melawan Taiwan, yang akan digelar pada Sabtu (5/7/2025) esok malam WIB, dan Timnas Putri Indonesia bisa lolos jika mampu menang.
Meskipun tertinggal jauh secara selisih gol, yang diperhitungkan adalah head-to-head. Namun, Timnas Putri Indonesia akan memerlukan bantuan Kirgistan.
Tim asuhan Satoru Mochizuki perlu berharap agar Kirgistan mampu setidaknya menahan imbang Pakistan di pertandingan lain. Dalam skenario ini, Indonesia dan Taiwan akan sama-sama mengakhiri fase grup dengan raihan enam poin, selagi Pakistan berada di peringkat ketiga dengan empat poin.
Karena yang diperhitungkan pertama kali adalah head-to-head, maka Indonesia otomatis akan berada di posisi puncak Grup D karena unggul dari Taiwan.
Itu tentunya tidak akan mudah, terlebih karena Taiwan adalah unggulan yang telah mencetak 11 gol dari dua laga tanpa kebobolan sekali pun.
Situasi akan pelik jika Pakistan bisa menang, karena sekalipun menang atas Taiwan, itu tidak akan cukup untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final.
Dalam skenario tersebut, Indonesia, Pakistan, dan Taiwan akan sama-sama memiliki enam poin di klasemen akhir.
Peraturan AFC menjadikan head-to-head terlebih dulu sebagai tiebreaker, yang mana tidak bisa dibedakan di antara ketiga tim. hasil pertandingan di antara ketiga tim jadi penentu, yang mana juga tidak membedakan ketiganya, karena mereka saling mengalahkan.
Berikutnya adalah selisih gol di antara laga-laga ketiga tim. Dengan kata lain, pertandingan melawan Kirgistan tidak akan dihitung. Taiwan superior dengan +8 karena menang 8-0 atas Pakistan selagi Pakistan memiliki catatan -6 karena kekalahan telak dari Taiwan dan menang 2-0 atas Indonesia.
Timnas Putri Indonesia, di sisi lain, punya catatan -2 karena kalah 0-2 dari Pakistan. Oleh karena itu, kemenangan 1-0 atau 2-0 saja tidak akan cukup untuk menang selisih gol dari Taiwan.
Timnas Indonesia harus menang minimal 6-0 untuk mengatasi selisih gol Taiwan. Dengan demikian, perhitungan akhirnya adalah Indonesia punya +4, selagi Taiwan +2.
Indonesia akan finis sebagai juara grup dan akan lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026. Namun, sudah jelas bahwa itu cukup sulit untuk menjadi kenyataan
Oleh karena itu, akan lebih mudah jika Kirgistan ikut membantu dengan menahan Pakistan atau bahkan menang. Dengan begitu, kemenangan 1-0 saja atas Taiwan sudah cukup untuk meloloskan Timnas Putri Indonesia.
Sebagai informasi, Pakistan sudah dipastikan gugur. Sebab, sekalipun mereka menang, tak peduli apa pun hasil antara Indonesia dan Taiwan, Pakistan akan tetap kalah dari segi mana pun dalam tiebreaker.
Sc:Sport tvonenews