INDRAMAYU - Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan adanya salah satu kasus hukum, yang melibatkan seorang anak berusia 12 tahun, berinisial ZI, siswa kelas 5 SD di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hingga Selasa (8/7/2025), kasus masih terus berjalan.
Tidak hanya ZI, termasuk Heryatno (20) dan Rastiah (37) yang merupakan kakak dan ibu kandung ZI juga ikut digugat, oleh kakek dan nenek kandungnya. Perkara yang digugat adalah soal sengketa tanah yang merupakan peninggalan almarhum ayah ZI yakni alm. Suparto.
Selain ZI, ibunya, Rastiah (37) dan kakaknya, Heryatno (20), juga turut digugat kakek mereka.
“Bangunan ini itu milik dari almarhum bapak dan ibu saya,” ujar Heryatno. Minggu (6/7/2025)
Heryatno menceritakan, di rumah sederhana itu, dia, kedua orangtuanya, dan ZI tinggal selama ini.
Kakek ZI memperebutkan rumah yang berdiri di atas tanah seluas 162 meter persegi. Alasan kakek ZI menggugat tanah tanah tersebut karena pada saat membeli tanah tersebut, kakek ZI memberi uang lebih banyak daripada orang tua ZI. Dan sekitar tahun 2008, tanah tersebut dijual dengan harga Rp 35 juta.
Diketahui sertifikat tanah tersebut memang masih atas nama kakek ZI, namun kakek ZI tidak memiliki andil apapun dalam proses pembangunan rumah tersebut.
Dalam pembelian tanah itu, Kakek ZI menyumbang sekitar Rp 23 juta, dan sisanya adalah uang orang tua ZI.
ZI merupakan orang ketiga yang digugat kakeknya. Saat ini, kondisi ZI banyak murung karena dirinya membaca sendiri isi surat gugatan tersebut.
Heryatno selaku kakaknya mengatakan bahwa ZI sangat terpukul sejak dirinya mendapat surat gugatan dari pengadilan.
Dalam surat tersebut juga berisi bahwa ZI harus membayar uang sebesar Rp 1 miliar karena sengketa tanah tersebut.
"Si ZI ngebaca sendiri, sambil bilang ke saya, A kok emak (nenek) tega banget ya sama dede sama aa," ucap Heryatno menirukan ZI.
Hingga saat ini kasus tersebut masih bergulir di pengadilan indramayu, ZI dan keluarganya mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.
Bahkan terdapat posko peduli ZI untuk memberi dukungan ZI dan keluarga atas masalah ini.
Keluarga ZI berharap bahwa masalah ini bisa segera selesai dengan baik.***